Penyajian Tarian Saman

 TARI SAMAN


Penyajian Tarian Saman:

Tari Saman sendiri para penari dilatih untuk harus berkonsentrasi penuh dan punya stamina yang prima. Dilansir dari buku yang sama, yaitu SAMAN: Kesenian dari Tanah Gayo oleh Rajab Bahry, dkk (2014) berikut tata penyajiannya:

1. Persalaman:
Para penari mengumandangkan salam untuk memuji dan membesarkan nama Allah SWT. Setelah salam, gerak mulai berkembang, gerak tangan, gerak badan, disertai suara sek (melengking dan merdu). Tempo gerakan lambat dan sedang.

2. Uluni Lagu:
Uluni Lagu berarti kepala lagu, yang berartikan sebagai gerak tari yang tidak terlepas dari irama lagu. Dalam bagian ini, ada guncang keras yang pada masa gerakan jadi lebih cepat.

3. Lagu pada Tari Saman:
Dalam babak ini, gerakan kecepatan gerak tangan yang menghentak dada, paha maupun tepukan tangan, gerakan badan ke atas dan ke bawah secara serentak maupun bersilang. Dengan konsentrasi penuh serta suara nyanyian vocal harus lantang dan keras. Keseluruhan gerakan bergerak cepat dan berganti lambat.

4. Uak ni Keumuh:
Sebagai gerakan selang-seling yang di tempatkan pada tengah lagu dengan tujuan mengatur irama. Dilihat dengan aba-aba, penari akan memulai gerakan cepat dan masuk ke bagian gerakan menggebu-gebu di puncak namun bisa iringan vokal yang berhenti dan hanya gerakan badan, tangan, dan kepala saja.

5. Lagu Penutup:
Terakhir, dalam bagian ini kembali ke awal gerakan dengan gerakan sederhana. Serta ditutup dengan syair pada langsung yang menyampaikan perasaan kepada para tamu.

(Sumber dari detiksumut)

Komentar

  1. Materinya sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    BalasHapus
  2. bagus bagus bermanfaat bagi aku dan tmn tmn

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pakaian adat Kebaya Rancongan

Pengertian Tari Saman

Keunikan Tari Saman